- Tidak memperhatikan bagian dinamo starter mesin, bagian ini bisa menyebabkan konsleting dan mesin mobil tidak mau hidup. Penyebabnya karena main asal semprotdengan air bertekanan tinggi pada mesin secara langsung.
- Tidak memperhatikan sistem kabel pada klakson mobil yang bisa lepas sewaktu-waktu karena tekanan aair yang menghantamnya. Hal lebih buruk saat air menggenangi corong klakson yang mengakibatkan klakson tidak mau berbunyi sedikitpun.
- Terlupa menandai bagian sekring mobil yang sensitif terhadap air. Akibatnya bisa socket inhibitor ini kemasukan air, sistemnya akan error dan mobil tidak bisa membaca posisi persneling.
- Asal semprot pada bagian lampu mobil.Terlebih dilakukan juga pada bagian aki mobil.
- Kurang memahami jarak penyemprotan yang aman bagi mesin kendaraan. Jarak yang baik adalah 20cm tanpa berhenti menggerakan alat semprot.
- Tidak membedakan tahun keluaran jenis mobil. Mobil dibawah tahun 1990 sangat rentan dengan air karena masih banyak bagian yang terbuka dari mesinnya.
- Lupa memberi tahu pegawai bengkel bagian-bagian yang tidak boleh terkena air. Walaupun mereka sudah lebih ahli dari kita, ada baiknya tetap memberi tahukan mereka sebagai langkah antisipasi jikalau mereka terlupa.
Demikianlah beberapa hal yang bisa membuat kerusakan pada mesin akibat mencuci mobil. Semoga tips diatas bisa bermanfaat bagi anda. Selamat Mencoba :)